NEWS
DETAILS
Selasa, 20 Jun 2023 12:57 - Surabaya Honda Community

Maraknya peredaran oli palsu di pasaran jadi sangat merugikan pemilik sepeda motor.

Pasalnya, oli yang semestinya memberi perlindungan pada komponen mesin justru akan membuat komponen mesin mudah rusak akibat pemakaian oli palsu.

Penggunaan oli palsu dengan kualitas yang buruk ini tentunya bisa berdampak buruk untuk kesehatan mesin.

Tingginya pembelian oli sepeda motor oleh masyarakat membuat oli banyak diincar pelaku-pelaku kejahatan dengan memalsukan produk oli dari brand besar, salah satunya AHM OIL.

Ada banyak cara yang dilakukan oleh  produsen oli untuk mencegah pemalsuan terhadap produk-produk mereka.

Yang paling sering dilakukan adalah dengan merancang kemasan yang khas.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar konsumen terhindar dari pembelian maupun penggunaan oli palsu.

1. Cek Nomor Produksi

Langkah pertama untuk memastikan keaslian oli adalah dengan memeriksa nomor produksi yang tertera pada kemasan. Biasanya nomor produksi oli akan tertera pada bagian tutup dan bodi botol. Selanjutnya coba bandingkan nomor produksi pada kedua bagian tersebut. Jika nomor produksi sama maka bisa dipastikan bahwa oli tersebut adalah asli. Namun jika ternyata berbeda maka oli tersebut adalah palsu

2. Perhatikan Label dan Hologram

Perbedaan selanjutnya antara oli asli dan palsu juga bisa ditemukan pada bagian label yang tertempel di kemasan. Oli asli biasanya memiliki label yang dicetak dengan teknik cetak yang tinggi. Saat meraba bagian label, kemungkinan kamu sudah bisa merasakan kualitas cetakannya. Sedangkan oli palsu tinta pada label kemasan akan mudah terhapus. Selain itu, kamu juga bisa merasakan label yang dicetak memiliki kualitas yang kurang baik. Kamu juga bisa melihat hologram untuk memastikan produk oli. Sebab, hologram pada kemasan oli tidak mudah untuk diduplikasi. Jadi apabila oli yang kamu beli tidak memiliki hologram, maka kemungkinan oli tersebut palsu.

3. QR Code

Mengadopsi teknologi terbaru berisi kode rahasia unik & memudahkan konsumen cek keaslian produk Dalam verifikasi QR code, konsumen akan diberikan beberapa infomasi sesuai QR code yang di-scan :

• MengInformasikan ke-valid-an oli sebagai oli genuine

• Menginformasikan apabila oli sudah melebihi masa waktu 3 tahun sejak aktivasi di supplier oli dengan keterangan produk kadaluarsa.

• Menginformasikan data QR tidak dapat ditemukan, indikasi barang diragukan keasliannya, sehingga jaringan atau konsumen dapat melaporkannya.

• QR code hanya dapat di scan maksimal 5x dengan device berbeda, setelah itu akan muncul informasi keterangan bahwa QR telah melewati batas scan 5x

4. Perbedaan Bau

Kemudian cara membedakan oli asli dan palsu ada pada aroma.

Oli asli tentu memiliki bau yang tidak aneh. Sementara oli palsu biasanya akan tercium berbeda dengan oli kebanyakan.

Hal ini tentu menandakan kualitas atau kandungan di dalam oli palsu tidak baik.

Kandungan tersebut sangat mungkin berbahaya bahkan berpotensi merusak komponen di dalam mesin.

5. Warna Lebih Gelap

Cara terakhir membedakan oli asli dan palsu adalah dari warnanya.

Oli yang sudah dipastikan asli memiliki warna kuning cerah menyerupai minyak goreng dengan kondisi cairan yang masih kental. Sedangkan oli palsu biasanya memiliki warna yang lebih gelap dan lebih cair.

Semoga bermanfaat.

RELATED
NEWS